Anggota DPR RI Daeng Muhammad (kiri) saat berdiskusi dengan Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD) di Hotel Sunerra-Antero, Jababeka Cikarang Utara, pada Kamis, (21/10/2022).

CIKARANG UTARA – Anggota DPR RI asal Kabupaten Bekasi, Daeng Muhammad mendukung Pemkab Bekasi melalui Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD) untuk memperjuangkan KH. Raden Ma’mun Nawawi (Mama Cibogo) sebagai Pahlawan Nasional.

Hal itu disampaikan Daeng Muhammad saat berdiskusi dengan Tim TP2GD di Hotel Sunerra-Antero, Jababeka Cikarang Utara, pada Kamis, (21/10/2022).

Daeng Muhammad mendorong agar TP2GD terus mencari data-data yang kuat secara akademis terkait jejak Mama Cibogo dalam perjuangan kemerdekaan, agar dapat dijadikan basis argumentasi pada dokumen pengajuan yang nantinya dilanjutkan ke Kemensos dan Presiden RI.

Ia menyarankan, TP2GD agar terus menggali secara kearsipan, berkaitan dengan perjuangan KH Ma’mun Nawawi, agar bisa dipertanggungjawabkan secara akademis.

“Kalau bicara pribadi, saya gak usah ditanya lagi, saya sangat mendukung sekali beliau sebagai salah satu putra daerah Kabupaten Bekasi menjadi Pahlawan Nasional,” tegasnya.

Data yang kuat ini menurutnya perlu, karena nantinya dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat Kabupaten Bekasi sebagai suri tauladan kehidupan.

“Sebagai contoh bagi kita penerus Kabupaten Bekasi untuk mencontoh nilai-nilai perjuangan yang ada dalam diri Pak Kyai Ma’mun Nawawi itu,” kata anggota DPR yang juga pemerhati budaya dan sejarah ini.

Mengenai kiprah perjuangan Mama Cibogo sebagai tokoh agama dan pendidikan, menurut Daeng Muhammad, sudah tidak perlu diragukan lagi. Karena dirinya mendengar langsung dari kakeknya yang berkisah mengenai Mama Cibogo sebagai pakar dalam bidang ilmu falak.

Bahkan, tak jarang warga Kabupaten Bekasi terdahulu, kata Daeng, apabila ingin melaksanakan puasa atau hari raya, menunggu fatwa dari ulama asal Cibogo-Cibarusah ini.

“Beliau sebagai tokoh yang punya peran dalam dunia pendidikan dan seorang ulama karismatik. Bahkan dulu ketika saya kecil referensi ketika kita memulai bulan puasa, bagaimana Idul Fitri, semua pasti referensinya nunggu fatwa dari Cibogo, atau Kiai Ma’mun Nawawi, dulu hampir mayoritas masyarakat mengacu ke referensi beliau,” ungkapnya.

Daeng juga menegaskan, jika data sudah terhimpun dengan lengkap oleh TP2GD, dirinya sebagai anggota DPR RI akan memberikan dorongan kepada pemerintah pusat, menjadikan KH Mamun Nawawi sebagai Pahlawan Nasional.

“Ketika tim sudah mencari data, bahkan diperkuat dengan arsip yang valid, saya sebagai putra Kabupaten Bekasi akan ikut berjuang untuk meyakinkan Nasional dengan data yang valid secara akademis, untuk mendukung beliau sebagai Pahlawan Nasional dari Kabupaten Bekasi,” tandasnya. (bekasikab.go.id)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *