CIKARANG PUSAT – Pekan Paralimpik Daerah (Peparda) VI Jawa Barat 2022, akan jadi ajang adu gengsi paling ketat. Atlet eks Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) Papua 2021, akan mewarnai event atlet penyandang disabilitas empat tahunan tersebut.
“Hari ini, saya melihat persiapan tiap daerah. Saya berkeliling, dan memang Peparda tahun ini akan sangat ramai. Banyak atlet Peparnas berprestasi yang turun, karena spesifikasi nya yang masih bisa ikut ambil bagian di event ini,” ujar Kepala Bidang Publikasi, Peparda VI Jawa Barat, Suryapragala, di lapangan Pajajaran, Kota Bandung pada, Rabu (28/9/2022).
Dengan kondisi ini, Surya, sapaan akrabnya, menjelaskan, bisa diambil kesimpulan bahwa pembinaan atlet di tiap daerah berkembang.
Maka, kata dia, sudah tidak menutup kemungkinan di berbagai event atlet penyandang disabilitas, Jawa Barat bisa unggul. Baik ditingkat Nasional maupun Internasional.
“Sejauh ini memang, untuk level Indonesia, Provinsi Jawa Barat, menjadi tempat dengan kontribusi prestasi terbesar,” katanya.
Dirinya menambahkan, persiapan Peparda, saat ini masih dimatangkan. Baik tingkat Panitia Besar (PB) Peparda Provinsi Jawa Barat, begitupun kelengkapan sarana prasarana di daerah Kabupaten Bekasi.
“Tuan rumah Peparda VI, yakni Kabupaten Bekasi. Venue dan lainnya sudah kami monitoring. Secara umum sudah siap, tinggal kelengkapan pendukung saja. Insyaallah, lancar sampai pelaksanaan nanti,” harapnya.
Selain pada kesiapan sarana, atlet di tiap daerah, sudah terus mematangkan persiapan.
Beberapa daerah pun sudah mulai menjalani tahapan sentralisasi dan Training Center (TC) bagi tiap atlet.
“Persiapan Peparda tahun ini benar- benar luar biasa. Akan lebih ramai dan akan banyak atlet hebat tingkat nasional. Dukung, terus kemajuan atlet penyandang disabilitas. Untuk, prestasi terbaik Jawa Barat di semua event,” tandasnya.
Koordinator Atlet NPCI Kabupaten Bekasi, Rudi Hartono mengakui akan banyaknya atlet berprestasi tingkat Nasional yang akan mewarnai Peparda VI. Maka dari itu, peningkatan program latihan saat ini tengah diterapkan di tiap Cabang Olahraga (Cabor) di wilayahnya.
Rudi memastikan atlet-atlet NPCI Kabupaten Bekasi, bisa mengimbangi. Persiapan terus dilakukan di Venue latihan, Komplek Stadion Wibawa Mukti (SWM), Kecamatan Cikarang Timur.
“Kita memiliki 200 atlet potensial, eks seleknas (Seleksi Nasional) Peparnas. Termasuk di dalamnya, atlet Asean Para Games, dan Peparnas Papua. Kita juga memiliki potensi medali emas Peparda dari atlet lainnya,” terangnya. (bekasikab.go.id)